
Pandemi covid 19 yang sudah berlangsung sejak tahun 2020 lalu, banyak berdampak pada perekonomian masyarakat Indonesia. Hampir semua sektor industri merasakan dampak tersebut. Dari skala besar hingga UMKM. Bahkan tak sedikit produk UMKM yang sepi pembeli.
Meskipun demikian menurut survei yang dilakukan Ipsos, industri UMKM merupakan salah satu industri yang sedikit terkena imbas pandemi. Jika dilihat sektor industri besar dan pariwisata memang merasakan dampak pandemi yang cukup besar.
Apalagi di sektor pariwisata yang terkena penutupan karena PSBB skala besar. Industri produk bermerek baik dalam mauapun luar negeri, juga mengalami penurunan yang sangat signifikan.
Daftar Isi
Pengertian UMKM
Industri mikro ataupun rumahan dinilai lebih menjanjikan di masa pandemi ini. Di sektor tersebut dampak pandemi memang tidak terlalu merugikan. Sehingga tak ada salahnya Anda memulai bisnis di sektor usaha mikro, kecil, ataupun menengah.
Sebelum membuka usaha UMKM Anda tentu perlu mengetahui apa yang dimaksud UMKM itu sendiri. UMKM merupakan kependekan dari usaha mikro, kecil, dan menengah.
Sedangkan secara istilah UMKM adalah usaha atau bisnis yang dilakukan oleh rumah tangga, perorangan/individu, ataupun badan usaha dalam skala kecil.
Biasanya penetapan UMKM ini tergantung pada jumlah karyawan, omzet, hingga aset atau jumlah kekayaan usaha. Baik dalam krisis ekonomi ataupun masa pandemi, sektor UMKM dinilai mampu bertahan.
Hal ini tentu bisa menjadi pilihan yang bagus bagi Anda, jika ingin membuka usaha di tengah pandemi seperti sekarang ini. Selain itu bisnis UMKM memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar ataupun karyawan yang sangat banyak. Namun hasil usahanya dapat diandalkan di tengah berbagai kondisi ekonomi.
Produk UMKM Paling Banyak Diminati
Dilansir dari portal kontan.co.id ada 3 produk UMKM yang paling diminati selama pandemi. Apa saja produk-produk tersebut, berikut penjelasannya lebih lanjut.
1. Makanan atau kuliner
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Ipsos pada 4 Februari hingga 12 Februari 2021, produk UMKM yang banyak dibeli 55 % adalah makanan. Terutama makanan beku/frozen ataupun siap masak.
Diperkirakan produk UMKM berupa makanan ataupun kuliner, akan terus diminati hingga akhir tahun 2021 ini. Bahkan prosentasenya diperkirakan akan meningkat hingga 60%.
Selain itu, hasil survei juga memperlihatkan bantuan pemerintah untuk UMKM dinilai sangatlah membantu mereka. Hampir 73 % koresponden berpendapat demikian.
Jika diamati secara menyeluruh, kebutuhan pokok termasuk makanan dan kuliner memang selalu dibutuhkan masyarakat. Meskipun daya beli masyarakat sempat menurun, tapi adanya berbagai program bantuan dari pemerintah, mampu meningkatkan daya beli tersebut.
Apalagi untuk makanan beku atau siap masak, sangat dibutuhkan di saat masa-masa PSBB nasional. Selain praktis makanan beku biasanya lebih tahan lama. Sehingga wajar bila produk makanan beku ini, menjadi produk yang paling banyak diminati di saat pandemi.
Berdasarkan data yang diambil dari survei tersebut, bisa Anda jadikan inspirasi untuk memilih jenis usaha. Anda bisa mencoba membuka usaha kuliner ataupun makanan beku siap masak.
Berbagai jenis kuliner yang unik dan belum banyak ditemui di masyarakat akan semakin meningkatkan peluang lakunya usaha kuliner Anda.
2. Minuman
Selain makanan menurut survei minuman juga menjadi produk UMKM yang paling banyak dibeli selama masa pandemi ini. Misalnya saja minuman jenis kopi. Pada survei minuman ini mendapat prosentase sekitar 53 %, nomer dua setelah produk makanan.
Jika dilihat saat ini memang banyak sekali usaha minuman baik pada kedai ataupun franchise. Berbagai jenis minumannya pun beragam. Ada minuman khas luar negeri yang kekinian, hingga minuman tradisional.
Usaha minuman ini patut Anda coba mengingat modalnya juga tidak terlalu besar. Apalagi diperkiraan produk minuman ini masih akan tetap diminati di sepanjang tahun 2021 ini. Bahkan di bulan Ramadhan nanti usaha minuman untuk menu berbuka akan semakin menguntungkan.
3. Buah segar
Produk UMKM ketiga yang paling banyak diminati dalam survei Ipsos adalah buah-buahan segar. Prosentasenya mencapai 52 % di bawah produk minuman.
Buah-buahan segar memang sering kita butuhkan dalam keseharian kita. Apalagi untuk menjaga imunitas di masa pandemi, buah yang banyak mengandung vitamin C tentu menjadi pilihan utaman.
Hal ini juga yang menjadi salah satu faktor, buah-buahan banyak dicari masyarakat. Apalagi buah-buahan segar yang alami akan lebih menarik minat para konsumen. Jika Anda sedang bingung ingin membuka usaha kecil apa, produk buah-buahan ini bisa menjadi pilihan tepat.
Baca Juga: 4 Peluang Usaha Rumahan di Desa Terbaik
Menurut survei Ipsos masyarakat banyak membeli produk makanan, minuman dan buah-buahan dengan melalui e-commerce, aplikasi transportasi online, minimarket, hingga toko kelontong. Hal ini tentunya bisa dijadikan acuan untuk memilih metode pemasaran produk UMKM Anda.
Anda bisa membuka usaha kuliner ataupun minuman dengan memanfaatkan aplikasi pesanan online untuk pemasarannya. Selain bisa menambah omzet penjualan, Anda juga bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi.
Nantinya lingkupnya tidak hanya lingkungan sekitar Anda, tapi bisa meluas dari lain desa hingga lain kecamatan. Bahkan tidak menutup kemungkinan untuk bisa menjangkau lain kota dan provinsi.
Demikian tadi sekilas pembahasan tentang UMKM dan produk-produk UMKM yang paling banyak diminati selama masa pandemi ini.
Jika Anda berniat untuk membuka usaha kecil dalam waktu dekat ini, tak ada salahnya untuk memilih produk makanan kuliner, minuman ataupun buah-buahan. Semoga bisa menjadi inspirasi bisnis Anda hari ini.