Pengertian Dan 4 Cara Menjadi Reseller Yang Baik Serta Benar

bisnis reseller

Hallo sahabat ayusini.com yang tercinta pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Reseller apa itu Reseller ? pengertian Reseller serta bagaimana cara menjadi Reseller yang sukses? di dalam artikel ini kami akan bahas dengan tuntas mengenai hal tersebut.

Beberapa ada yang mulai mencoba beternak lele, menjual olahan makanan dan minuman yang unik sampai membuka waralaba atau dikenal dengan franchise yang sedang populer di kalangan anak muda.

Apabila jeli, banyak jenis usaha yang bisa Anda pilih. Dari banyaknya jenis bisnis tersebut, kali ini saya akan membahas salah satu jenis bisnis bernama reseller. Usaha ini cocok bagi Anda yang ingin mulai berbisnis, namun belum memiliki produk unik yang akan Anda jual.

Nah, bagi Anda yang penasaran tentang pengertian reseller, apakah reseller bisa menjadi peluang bisnis yang baik bagi pemula, keuntungan apa saja yang bisa Anda dapatkan dari bisnis ini, dan bagaimana cara memulai binis ini?

Pada artikel ini, Anda bisa mendapatkan semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. Jadi, simak artikelnya sampai tuntas ya.

Pengertian Reseller

Kata reseller berasal dari bahasa Inggris yang berarti penjual yang menjual kembali produk dari pihak supplier kepada konsumen.

Untuk menjadi reseller, Anda harus mengeluarkan modal untuk membeli produk langsung dari supplier. Membeli barang terlebih dulu merupakan suatu kewajiban bagi seseorang berlabel reseller.

Berbeda apabila Anda tidak ingin menjual barang tanpa membelinya terlebih dulu. Jadi hanya terjadi kerjasama antara produsen dan Anda untuk melakukan pemasaran produk. Aktivitas tersebut bernama dropship. Sedangkan pelakunya bernama dropshipper.

Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa  bisnis reseller harus membeli barang terlebih dulu?

Hal tersebut berkaitan dengan penentuan harga jual produknya. Ketika Anda sudah melakukan pembelian sejumlah produk, biasanya reseller bisa mendapatkan keleluasaan menentukan harga jual di pasaran.

Selain itu, harga jual supplier ke reseller juga akan jauh lebih rendah, sehingga saat harga jualnya sama seperti yang supplier tentukan di pasaran, maka Anda akan teteap mendapatkan untung lebih. Bagaimana, cukup menjanjikan bukan?

Beberapa Orang yang Cocok Menjalankan Bisnis Reseller

Bagi Anda yang ingin memulai binis namun lebih praktis, maka menjadi reseller merupakan bisnis paling cocok. Pasalnya, Anda tidak membutuhkan banyak waktu untuk memproduksi produk untuk dipasarkan.

Oleh sebab itu, apabila memiliki modal cukup, bisnis reseller bisa menjadi awal yang baik untuk memulai bisnis secara mandiri.

Bisnis ini juga cocok bagi Anda yang ingin memiliki tambahan penghasilan. Tidak harus melakukan produksi membuat, bisnis ini dapat berjalan di sela jadwal keseharian yang Anda miliki.

Cukup membeli barang melalui media online atau offline, Anda sudah bisa menjadi reseller. Tentunya, hal itu harus dibarengi dengan ketekunan melakukan pemasaran produk yang sudah Anda beli.

Dengan adanya internet, Anda bisa melakukan pemasaran melalui media online dan juga market place. Hal tersebut dapat Anda manfaatkan sebagai sarana memperoleh lebih banyak pembeli di toko Anda.

Jangan lupa untuk selalu membuat catatan pemasukan dan pengeluaran supaya lebih mudah mengembangkan bisnis ke depannya.

Keuntungan Menjadi Reseller

Bisnis reseller merupakan salah satu bidang usaha yang cocok bagi Anda yang ingin memulai bisnis namun tidak ingin ribet harus membuat produk.

Selain bisa Anda kerjakan pada waktu luang, berikut ini adalah beberapa keuntungan lain menjadi reseller:

1. Menjadapatkan Informasi Stok

Menjadi reseller akan selalu memperoleh akses untuk mengecek ketersediaan jumlah stok yang akan Anda pasarkan.

Hal itu bisa sangat membantu ketika memberikan informasi kepada penjual dan bisa meminimalisir terjadinya pembatalan pemesanan karena stok habis.

2. Memiliki Pengetahuan Produk Secara Detail

Sebelum melakukan penjualan, biasanya reseller akan memperoleh informasi mengenai spesifikasi produk dengan baik. Hal ini juga akan sangat membantu Anda mempelajari dulu produk tersebut.

Pengetahuan mengenai produk yang akan kita jual merupakan bagian penting, mengingat tidak sedikit konsumen yang ingin mengetahui dulu detail produk sebelum melakukan pembelian.

3. Memberikan Pelayanan Lebih Cepat Kepada Konsumen

Dengan informasi ketersediaan stok dan juga pengetahuan produk secara detail, sedikit banyak membuat proses pelayanan lebih cepat.

Setelah mendapatkan pembeli, reseller bisa langsung melakukan pengemasan dan mengirimkan produk tanpa harus menunggu konfirmasi ketersediaan stok dari pihak lain.

Kecepatan pengiriman bisa menjadi nilai plus bagi Anda untuk memperoleh lebih banyak pelanggan.

4. Memperoleh Keleluasaan Memasarkan Produk

Ketika menjalankan bisnis reseller, Anda bisa memperoleh keleluasaan memasarkan produk yang sudah Anda beli dari supplier. Dengan adanya internet, produk tersebut akan lebih mudah untuk dijual. Misalnya, melalui platform online, atau media sosial.

Selain melakukan penjualan secara online, Anda juga bisa leluasa memasarkan produk tersebut secara offline. Misalnya, pembeli yang datang secara langsung datang ke toko. Kedua hal tersebut bisa Anda lakukan untuk mendapatkan lebih banyak konsumen dan pelanggan.

5. Bisa Menentukan Profit

Keuntungan selanjutnya menjadi reseller yaitu memperoleh keuntungan yang lebih tinggi. Kenapa? Sebab harga beli reseller akan lebih mudah.

Hal itu juga karena adanya sistem penentuan pembelian produk bagi reseller dengan jumlah yang memang tidak sedikit.

Biasanya, semakin banyak pembelian yang reseller lakukan, maka harga jualnya akan semakin murah. Itulah sebabnya reseller bisa menentukan sendiri keuntungan yang ingin dia capai.

Bagaimana, apakah Anda sudah tertarik menjadi reseller? Jika iya, berikut adalah beberapa langkah menjadi reseller yang perlu Anda ketahui.

Cara Menjadi Reseller

Setelah Anda mengetahui pengertian reseller dan juga keuntungan apa saja yang bisa Anda peroleh dari bisnis ini. Berikut ini adalah beberapa cara menjadi reseller yang bisa Anda lakukan:

1. Memilih Produk

Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk menjadi reseller yaitu memilih produk apa yang akan Anda jual. Dari sekian banyak produk yang ada di pasaran, sebaiknya memilih salah satu produk yang banyak orang perlukan.

2. Memilih Produk yang Banyak Orang Butuhkan

Memilih produk merupakan bagian penting. Ketika menentukan jenis produk yang banyak orang minta, maka akan lebih mudah untuk memasarkannya. Selain itu, resiko tidak terjualnya pun akan lebih kecil.

3. Mempelajari Teknik Penjualan Kompetitor

Selain ke dua hal di atas, Anda juga perlu mengecek apakah produk yang akan Anda jual sudah banyak penjualnya atau belum? Pilihlah produk yang belum terlalu banyak orang jual. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menjualnya.

4. Menentukan Target Pasar

Pelajari juga target pasar produk yang akan Anda jual. Apakah target penjualan Anda seorang pelajar, mahasiswa/i, perkerja profesional, ibu rumah tangga, usia 30 an ke atas, atau di bawah usia 30? Penentuan target penjualan akan memudahakan dalam menentukan strategi pemasaran produk tersebut.

Itulah informasi mengenai pengertian bisnis reseller, keuntungan, dan cara menjadi reseller. Menjadi reseller tidak lepas dari peran seorang supplier. Oleh sebab itu, supaya bisnisnya berjalan dengan baik, pilihlah produsen terpercaya yang bisa memberikan produk berkualitas baik. Semoga artikelnya bermanfaat.

Editor: | Update: April 4, 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *